• Meninggalkan Panggung Sandiwara


    Meninggalkan Panggung Sandiwara













    Pembakaran jenazah atau yang di sebut ngaben oleh umat Hindu merupakan ritual untuk menyucikan roh dari badan kasar. Ada banyak sekali pandangan mengenai upacara atau ritual ngaben ini. Beberapa sumber mencantumkan bahwa ngaben berasal dari kata “beya” yang artinya memberi bekal dan ada juga yang mencantumkan ngaben berasal dari kata “ngapen” yang berarti penyucian dengan api.
    Pada hari minggu 29 Juni 2014. Saya berkesempatan mengikuti salah satu Upacara termegah dan terakhir bagi keturunan raja langsung di Bali. Ida I Dewa Agung Oka Geg merupakan istri ke tiga raja Klungkung yang akan di abenkan. Di mana dalam prosesi ini menggunakan bade atau tempat jenazah setinggi 28 meter, dengan tingkatan sebanyak sebelas. Selain itu dalam prosesi ini juga menggunakan pengusung bade, lembu, dan naga banda. Sebanyak kurang lebih 6500 masyarakat berkontribusi dalam prosesi ini, momen ini juga menjadi dayatarik tersendiri bagi wisatawan asing yang sedang berlibur.

    Kita percaya bahwa semua tarikan nafas kita adalah pinjaman dari Tuhan entah kapan pinjaman itu di tari ??? Entah lah . Semua yang hidup pasti akan meninggalkan panggung ini dan menuju mati, tak perduli agama, ras, suku, kaya-miskin semua akan berpulang karna kematian kesempurnaan, tiba-tiba datang atau di hentikan.
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    @panjidarmika. Diberdayakan oleh Blogger.

    Labels

    Label

    Follow us on facebook

    Juru Foto

    Bali, Bali, Indonesia
    Hallo, selamat menikmati

    About

    aku adalah dia

    Pages - Menu