ABOUT US

Our development agency is committed to providing you the best service.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • Menek Bajang

    Menek Bajang


    Menek Bajang(Beranjak dewasa)




    Upacara menek bajang merupakan ritual suci yang tidak wajib di selenggarakan oleh para umat Hindu di Bali. Ritual ini bertujuan untuk meminta perlindungan dan keselamatan terhadap Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa agar kelak menjadi anak yang berguna bagi keluarga. Hari itu saya berkesempatan ikut menyaksikan prosesi upacara Menek Bajang Kadek Ria Sugihantari (14), salah satu sepupu perempuan saya. Seperti biasa upacara ini di pimpin oleh seorang Jero Mangku dan di saksikan oleh keluarga.













  • Meninggalkan Panggung Sandiwara

    Meninggalkan Panggung Sandiwara


    Meninggalkan Panggung Sandiwara













    Pembakaran jenazah atau yang di sebut ngaben oleh umat Hindu merupakan ritual untuk menyucikan roh dari badan kasar. Ada banyak sekali pandangan mengenai upacara atau ritual ngaben ini. Beberapa sumber mencantumkan bahwa ngaben berasal dari kata “beya” yang artinya memberi bekal dan ada juga yang mencantumkan ngaben berasal dari kata “ngapen” yang berarti penyucian dengan api.
    Pada hari minggu 29 Juni 2014. Saya berkesempatan mengikuti salah satu Upacara termegah dan terakhir bagi keturunan raja langsung di Bali. Ida I Dewa Agung Oka Geg merupakan istri ke tiga raja Klungkung yang akan di abenkan. Di mana dalam prosesi ini menggunakan bade atau tempat jenazah setinggi 28 meter, dengan tingkatan sebanyak sebelas. Selain itu dalam prosesi ini juga menggunakan pengusung bade, lembu, dan naga banda. Sebanyak kurang lebih 6500 masyarakat berkontribusi dalam prosesi ini, momen ini juga menjadi dayatarik tersendiri bagi wisatawan asing yang sedang berlibur.

    Kita percaya bahwa semua tarikan nafas kita adalah pinjaman dari Tuhan entah kapan pinjaman itu di tari ??? Entah lah . Semua yang hidup pasti akan meninggalkan panggung ini dan menuju mati, tak perduli agama, ras, suku, kaya-miskin semua akan berpulang karna kematian kesempurnaan, tiba-tiba datang atau di hentikan.
  • Di Balik Layar

    Di Balik Layar


     Di Balik Layar











    Banci. Semua mungkin tau, tapi tidak semua mau mengakui keberadaan mereka. Jiwa prempuan yang terperangkap dalam raga pria membuat kaum banci serba salah dalam segala hal yang mereka lakukan. Hampir semua masyarakat memandang banci sebelah mata.
    Banci bukan sosok yang mengerikan. Mereka menjalani hidup secara berdikari (berdiri dengan kaki sendiri) dengan membuka salon, event organizer, dan butik. Sebagai contoh, Teni (salah satu banci yang saya foto) usaha yang ia lakukan telah menghasilkan omzet sampai milyaran rupiah setiap tahunnya.
    Sebagai manusia, tentu mereka mempunyai hasrat untuk memiliki pasangan hidup. Pencarian ini tidak mudah karena banci tidak seperti wanita tulen yang bisa menggaet laki-laki sesuka hatinya. Pada akhirnya mereka hanya bisa ‘mangkal’ untuk memenuhi naluri kemanusiaannya. Tak jarang pula di saat itu mereka menemukan pasangan hidup yang mau menerima apa adanya.

    Karena perbedaan mereka dengan orang-orang biasanya, seringkali banci dianggap sebagai kaum minoritas. Melalui project ini, saya ingin mendobrak stereotip tersebut dengan menunjukkan kehidupan banci yang ‘sebenarnya’.




    Terimakasi atas semua bantuan dan doanya
    Foto Story ini mendapat juara II di AJISAKA UGM








     




















  • @panjidarmika. Diberdayakan oleh Blogger.

    Labels

    Label

    Follow us on facebook

    Juru Foto

    Bali, Bali, Indonesia
    Hallo, selamat menikmati

    About

    aku adalah dia

    Pages - Menu

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    Panji Darmika

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.